Penyebab Laptop Cepat Panas

S
uhu Panas pada Laptop adalah masalah yang banyak di ketahui dan dirasakan oleh pengguna komputer, namun masalah ini kadang sering di abaikan karena kondisi pengguna komputer yang keasyikan bekerja dengan komputernya atau bagi para penggila Game yang sedang mesra-mesranya bermain game , sering mereka tidak mempedulikan laptop yang kepanasan seperti ulat di bawah terik matahari.

Berikut mungkin bisa jadi perhatian Buat anda pengguna Laptop :
  • Menjaga sirkulasi udara pada laptop. Usahakan untuk tidak menyalakan Laptop pada permukaan yang empuk seperti Bantal, Kasur dan sejenisnya, hal ini dapat menutup rongga chasing laptop bagian bawah sebagai tempat masuk udara yang akibatnya sirkulasi yang terjadi kurang sempurna
  • Buatlah patokan ( jadwal ) untuk penggunaan laptop anda, penggunaan laptop secara terus-terusan tanpa pandang waktu pasti akan membuat laptop cepat panas, kondisi ini akan menurunkan performa hardware, dengan memperhatikan hal ini anda sudah melakukan perlindungan pada LCD laptop anda, karena LCD laptop adalah Hardware paling rentan terhadap panas
  • Biasakan menggunakan laptop pada tempat yang terbuka jangan ditempat tertutup dengan suhu yang panas, dan hindari menggunakan laptop di bawah terik matahari
  • Hindari untuk mengaktifkan Setting Overclock, setting ini akan memaksa Setiap Hardware untuk bekerja secara berlebihan, selain cepat memanaskan suhu, hal ini dapat membuat komponen hardware tidak mampu bekerja lama dan cepat rusak
  • Tambahkan Pendingin external, seperti cooling Pad atau jika mentok tidak mampu beli coolling bisa anda letakkan kipas angin di samping anda saat menggunakan laptop dan arahkan pada laptop anda.
  • Lakukan pembersihan secara berkala pada laptop anda, agar rongga laptop serta lubang  sirkulasi udara tidak tersumbat.
  • Yang terakhir Jangan pernah menyamakan Kekuatan Laptop dengan PC, karena sangat jauh berbeda
  • Paling Akhir, Gunakan Laptop Seperlunya
Hal diatas dapat menjadi acuhan bagi anda pengguna Laptop, agar Laptop anda lebih awet dan dapat di gunakan dalam masa yang lebih lama, namun ingat !!!!!!! Keawetan dan ketahanan Sebuah Komputer ( baik PC / Laptop ) sangat tegantung pada perawatan yang dilakukan pemiliknya.


Apa penyebab Komputer Mati sendiri ?

K
omputer tiba-tiba mati sendiri / restart sendiri, adalah satu dari beribu masalah yang ada dalam Dunia per-komputer-an. To the Point
mengapa komputer bisa mati sendiri tanpa sebab atau pemberitahuan secara system :

  1. Adanya Virus yang menginfeksi salah satu program aplikasi dan virus tersebut dirancang untuk mematikan sistem komputer, contoh : Virus yang berekstensi mematikan sistem komputer sedang menginfeksi program winamp, efeknya, setiap anda menjalankan winamp komputer akan mati atau restart dengan sendirinya.
  2. Kerusakan salah satu atau beberapa sistem sistem operasi, Contoh : pada kasus ketika kita menjalankan komputer terasa lambat, belum lama kita meratapi kelambatan sistem komputer, tiba-tiba komuputer mati tanpa sebab
  3. Kesalahan / kurang tepat dalam pemasangan Hardware, sering juga masalah matinya komputer secara mendadak di karenakan adanya hardware yang mengalami gagal Fungsi, contoh : pada saat menjalankan komputer, terdengan suara bising yang teramat sangat, atau adanya pemaksaan kapasitass RAM untuk menjalankan banyak program sehingga ada limit kapasitas memory.
  4. Suhu udara didalam dan diluar Cashing PC
Solusi menurut pengalaman yang di alami oleh Penulis:
  1. untuk masalah yang di sebabkan oleh point 1, jalankan komputer dan jangan menjalankan program yang membuat komputer anda mati secara tiba-tiba, jika masalah itu tidak timbul pikirkan dua kemungkinan. Pertama : program tersebut terinfeksi Virus yang berpotensi mematikan sistem komputer, bersihkan dengan anti Virus terbaru ( dan UPTODATE ) atau silahkan kembangkan Tips menghilangkan Virus disini, jika ternyata tidak ada Virus yang terdeteksi, berarti Kedua : Ada Program / program tersebut crash dengan sistem operasi ( namun sangat tipis kemungkinan sistem komputer mati karena adanya Crash program, kebanyakan berakibat Komputer Hang )
  2. Untuk point Kedua dari penyebab komputer mati mendadak, Repair sistem operasi harus dilakukan, untuk memastikan silahkan anda masuk program BIOS dan Berlama-lamalah didalam program BIOS tersebut, jika komputer tidak mati saat anda berlama-lama di dalam BIOS, sudah bisa di pastikan bahwa sistem operasi yang memiliki masalah, lakukan Repair, namun jika masalah ( matinyanya komputer secara tiba-tiba ) itu muncul saat anda didalam Program BIOS,maka perhatikan Solusi Ke Tiga
  3. Dalam Menganalisa Hardware mana yang menjadi penyebab masalah, akan sedikit Ribet, Pertama : silahkan anda Bongkar semua rangkaian Komputer anda dan pasang kembali dengan benar ( rakit ulang komputer anda ), jika masalah tidak terselesaikan, anda harus mencoba satu persatu dengan menggunakan sistem rangkaian PC lain, silahkan coba Satu Persatu Perangkat Hardware anda pada PC lain. jika tidak menemukan kesalahan / satupun kerusakan pada Hardware anda, perhatikan Point Ke empat
  4. Rasakan suhu yang ada dalam ruangan tempat anda meletakkan komputer, buatlah agar suhu tidak terlalu panas, Mengapa ? Kondisi suhu yang panas baik di dalam maupun di luar Cashing PC, akan membuat kinerja komponen Hardware komputer menurun, saat sampai pada puncak ketahanan Suhu, komputer akan mati dengan sendirinya, Point ini sering terjadi pada kumpulan komputer yang menyala bersama-sama dalam satu ruangan seperti Kantor atau Lab Komputer
Langkah ini bisa anda Coba saat anda mendapati masalah yang seperti pada kasus yang kita bahas kali ini, penulis mengharapkan komentar yang dapatmemberi tambahan referensi untuk Tips ini, semoga Bermanfaat


Membuat Aplikasi MP3 Player dengan Visual Basic 6.0

C
oretan kali ini akan kami paparkan pembelajaran cara membuat aplikasi MP3 Player menggunakan Visual Basic 6.0, pembelajaran ini akan kita awali dari hal yang paling mendasar, artinya dalam pembuatanya, akan kita lakukan secara bertahap .

tujunannya agar kita benar-benar dapat memahami Fungsi dari setiap perintah Kode yang kita berikan pada aplikasi Pemutar lagu yang akan kita Buat.
Mari kita mulai
Pertama : persiapan
  1. Siapkan Program Visual Basic 6.0 dalam computer anda, jika belum punya silahkan Download Visual Basic 6.0 Portable disini
  2. Siapkan Kopi dan Rokok ( bagi yang Suka kedal kedul )
  3. Jika anda sedang ngantuk silahkan Tidur Dulu, jangan dilanjutkan ( orang ngantuk biasanya sulit untuk memahami sesuatu, karena jelas ingatanya tidak akan berfungsi 100% )
  4. Jangan memikirka Hal yang jorok ( wajib )
  5. Jika anda benar-benar sudah siap, Baca Basmallah untuk memulainya

Kedua : Pembuatan Form Utama MP3 Player
Buka Visual Basic 6.0 – buka menu File pilih New project
Pilih Standard.exe kemudian tekan Tombol Ok lihat gambar 1
Sehingga anda mendapati project baru dengan sebuah Form bernama Form1 lihat gambar 2
Sebelum melanjutkan silahkan perhatikan tool-tool yang akan kita Gunakan
  • CommandButton
  • ListBox
  • DriveListBox
  • DirListBox
  • FileListBox
  • MediaPlayer
Lihat Gambar 3

Dari tool-tool diatas yang tidak tampil secara default adalah Mediaplayer, untuk menampilkanya ikuti langkah berikut :
Klik Kanan Pada area ToolBox – pilih Components
Pada jendela Components pilih Tab Control, cari Windows media Player dan berikan Centang – pilih Apply kemudian OK, maka tool media player akan tampil pada area toolbox , lihat gambar 4

Ketiga : Pemasangan Komponen Pada Form Utama
Masukkan beberapa komponen di bawah ini pada Form1
1 buah MediaPlayer
2 Buah ListBox ( List1 dan List2 )
7 Buah CommandButton

Lihat gambar 5

Ganti Caption pada CommandButton
  • Command1 Ganti Dengan Play
  • Command2 ganti dengan Stop
  • Command3 ganti dengan Pause
  • Command4 ganti dengan Add File
  • Command5 ganti dengan Add Folder
  • Command6 ganti dengan Add

Untuk mengganti caption dari command button , silahkan klik command yang ingin anda ganti caption-nya kemudian pada kotak properties sebelah kanan cari caption, ganti value-nya seperti yang anda inginkan, lihat gambar 5.1

Sekarang kita setting agar command4 dan command5 tidak terlihat saat aplikasi di jalankan, caranya :
Klik Command4 / Add File ,pada kotak properties cari visible, ganti value pada visible menjadi False lihat gambar 5.2

Silahkan anda susun Desaign sesuai keinginan Anda, saran saya letakkan komponen MediaPlayer dan List2 di belakang List1 agar kedua komponen tersebut tidak kelihatan saat aplikasi di jalankan
sebagai contoh , penataan komponen yang saya Buat lihat gambar 6

KeEmpat : membuat Form2 ( form untuk Menambahkan File )
Tutup Form1
Buka Menu Project dan Pilih Add Form
Maka anda akan di berikan form baru dengan nama Form2
Berikan komponen berikut pada Form2
1 buah DriveListBox
1 Buah DirListBox
1 Buah FileListBox
2 Buah CommandButton

Ganti Caption pada masing-masing command Button
Command1 ganti dengan Add selected File
Command2 ganti dengan Cancel

Atur sesuai selera Anda atau lihat contoh penataan yang saya Buat pada gambar 7

Kelima : membuat Form3 untuk menambahkan multifile dari satu Folder

Tutup Form2
Buka Menu Project dan Pilih Add Form
Program akan menampilkan satu form lagi dengan nama Form3
Berikan komponen berikut pada Form3
1 Buah DriveListBox
1 buah DirListBox
2 Buah CommandButton

Ganti caption Pada CommandButton
Command1 ganti dengan Add Selected Folder
Command2 ganti dengan Cancel

Atur penataan letak sesuai keinginan anda, lihat contoh penataan yang saya Buat pada gambar 8

Ke Enam : Pemberian Kode Pada Aplikasi MP3 Player
Tutup Form3 dan Buka Form1
Pada Form 1 klik 2 kali pada tombol Play, pada jendela coding yang tampil, tepat di bawah kode Private Sub Command1_Click() ketikkan perintah berikut :

MediaPlayer1.Open List2
lihat gambar 9

Kembali pada Form1 dan klik 2 kali tombol Stop
Tepat di bawah kode  Private Sub Command2_Click() ketikkan Kode Berikut :

MediaPlayer1.Stop

Kembali lagi ke form1 dan klik tombol Pause
Tepat di bawah kode Private Sub Command3_Click() ketikkan Kode berikut :

If MediaPlayer1.IsDurationValid = False Then Exit Sub
If Command3.Caption = "Pause" Then
MediaPlayer1.Pause
Command3.Caption = "Resume"
Else
MediaPlayer1.Play
Command3.Caption = "Pause"
End If
Lihat gambar 11

Buka kembali form1 dan klik 2 kali tombol add File
Tepat di bawah kode Private Sub Command4_Click() ketikkan kode berikut

Form2.show ( untuk membuka Form2 )

Kembali ke Form1 Klik 2 kali tombol add Folder
Tepat di bawah kode Private Sub Command5_Click() ketikkan perintah :

Form3.show ( untuk membuka Form3 )


Buka lagi Form1 dan klik 2 kali Tombol Add
Tepat di bawah kode Private Sub Command6_Click() ketikkan kode perintah berikut

If Command6.Caption = "ADD" Then
Command4.Visible = True
Command5.Visible = True
Command6.Caption = "Hide"
Else
Command4.Visible = False
Command5.Visible = False
Command6.Caption = "ADD"
End If

Lihat gambar 13

Buka Form1 dan klik 2 kali List1
Tepat di Bawah Kode Private Sub List1_Click() ketikkan Kode Berikut :

List2.ListIndex = List1.ListIndex
artinya jika kita melakukan select sebuah lagu pada List1 maka aplikasi akan menunjuk lokasi file yang terekam pada List2,

lihat gambar 14

sekarang kita ganti operation untuk List1 dari Click Menjadi DblClick
tepat dibawah kode Private Sub List1_DblClick() ketikkan Kode Berikut :

Command1_Click
Perintah ini bertujuan supaya menjalankan perintah Pada Command1 / Play saat kita men-Double Klik sebuah lagu didalam List1
lihat gambar 15

Sekarang kita beralih ke Form2
Tutup Form1 dan tutup juga Area kode untuk Form1
Buka Form2
Klik 2 kali Command1 / Add selected File sehingga keluar Area kode untuk Form2
Tepat di bawah kode Private Sub Command1_Click() ketikkan kode berikut :

Form1.List1.AddItem File1
Form1.List2.AddItem Dir1.Path & "\" & File1
Perintah pertama akan menambahkan Nama File yang dipilih kedalam List1 pada Form1
Perintah kedua akan merekam Lokasi File yang terpilih dan di catat pada List2 Form1
Lihat gambar 16

Kembali ke Form2
Klik 2 kali command2 / cancel
Tepat di bawah kode Private Sub Command2_Click() ketikkan Perintah berikut

Unload Me
Perintah ini untuk menutup Form yang sedang Aktif

Buka lagi Form2 dan klik 2 kali Dir1 tepat di bawah kode Private Sub Dir1_change() ketikkan perintah berikut :

File1.Path = Dir1.Path

Tujuan perintah ini untuk menampilkan setiap isi dari Folder yang di pilih pada kotak Dir dan di tampilkan pada kotak File1

Buka form2 dan klik 2 kali Drive1, tepat di bawah kode Private Sub Drive1_change() ketikkan kode berikut :

Dir1.Path = Drive1
Perintah ini akan menampilkan isi dari sebuah Drive yang dipilih, dan di letakkan pada kotak Dir1

Kembali ke Form2 klik 2 kali File1, ganti operation dari Click menjadi DblClick
Tepat di bawah kode Private Sub File1_DblClick() ketikkan perintah :

Form1.List1.AddItem File1
Form1.List2.AddItem Dir1.Path & "\" & File1

Sekarang Buka kembali Form2 klik pada Kotak File1, pada kotak properties cari Pattern, ganti value dari pattern menjadi *.mp3
Tujuannya agar yang di tampilkan pada kotak File hanya file-file lagu dengan extensi .MP3
Lihat gambar 17

Sampai disini kita akan Mencoba Menjalankan Aplikasi yang belum Jadi ini,
Tekan Tombol F5 pada keyboard dan Coba masukan Sebuah lagu dari computer anda, Putar lagu tersebut. Jika terjadi Debug, periksa kembali pemberian Kode pada setiap form yang anda buat, untuk contoh Awal silahkan ambil File yang saya kerjakan disini,
Pembelajaran akan kita lanjutkan pada pemberian Tombol repeate untuk mengulang Proses pemutaran lagu, serta memberikan animasi saat lagu sedang berjalan, selalu Update informasi dan ikuti terus perkembangan Blog ini


konsep Dasar Wireless LAN

wireless Network, WiFi
S
udah beberapa hari ini saya berhenti memuat artikel karena kesibukan Off-line yang numpuk dan harus segera diselesaikan, terlintas dalam benak untuk memaparkan artikel tentang wireless lan. paparan ini akan menjelaskan seputar jaringan non kabel.

KONSEP DASAR JARINGAN WIRELESS LAN
Pengertian :
Jaringan Wireless LAN adalah jaringan LAN yang di bangun dengan menggunakan media transmisi Gelombang Radio. dimana setiap Host harus di lengkapi dengan Adapter wireless ( alat yang berfungsi untuk menerima dan mengrim informasi melalui gelombang radio.

Seperti hal-nya jaringan LAN, wireless LAn juga memiliki kelebihan dan Kelemahan, berikut paparan selengkapnya :
Kelebihan jaringan wireless LAN :

  • Mobility : Artinya , dengan jaringan wireless LAN administrator jaringan dapat memberikan layanan yang lebih nyaman bagi pengguna jaringan, dimana jaringan dapat di akses dari mana saja selama masih berada dalam jangkauan wireless dan tidak di pusingkan dengan masalah pengkabelan
  • Reduced Cost-of-Ownership : pada point ini sekilas kelihatan janggal, tentang pembiayaan untuk jaringan wireless LAN memang lebih mahal dari jaringan Kabel, namun jika di lihat secara keseluruhan akan terlihat bahwa selama penggunaan, jaringan wireless LAN akan lebih murah, untuk penggunaan jaringan secara dinamis yang memerlukan perpindahan tempat pengguna jaringan 

  • Scalability : Wireless LAN dapat dikonfigurasikan dalam berbagai macam topologi yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan user yang beragam. Konfigurasi dapat dengan mudah diubah mulai dari jaringan peer-to-peer yang sesuai untuk jumlah pengguna yang kecil sampai ke full infrastructure network yang mampu melayani ribuan user dan memungkinkan roaming dalam area yang luas.
Kelemahan jaringan Wireless LAN :

  • Memerlukan pengamanan tambahan : Pada sistem Wireless LAN memiliki sistem keamanan yang terbatas ( sampai pada layer 2 ), maka dari itu untuk lebih mengamankan jaringan di belakang Wireless LAN diperlukan pengamanan tambahan.
  • Tingkat Kecepatan : Umumnya jaringan Wireless LAN menyediakan data rate hingga 54 Mbps dan 11 Mbps, namun pada kenyataannya transmisi ini dipengaruhi oleh keadaan lingkungan, sehingga membuat tingkat kecepatan pada Wireless LAN tidak terlalu baik / kurang maksimal.
  • Topologi ruangan dan cuaca : Pada sistem WLAN ini topologi ruangan, daerah dan cuaca sangat berpengaruh terhadap kualitas sinyal karena pada sistem ini yang digunakan adalah medium radio sehingga akan mengalami delay dari Wireless LAN.
  • Harga WLAN : Harga-harga komponen Wireless LAN saat ini masih cukup tinggi, dan membutuhkan biaya yang sangat besar serta perencanaan yang tepat dan efisien dalam implementasinya.

 
Cara kerja Wireless LAN
Jaringan Wireless LAN akan saling bertukar informasi menggunakan electromagnetic airwaves atau sering disebut radio atau infrared,dan tidak tergantung pada sambungan secara fisik. Wireless LAN menggunakan standar protokol Open System Interconnection (OSI) yang memiliki tujuh lapisan ( layers ), dimana lapisan pertama adalah sebagai lapisan fisik yang mengatur segala hal yang berhubungan dengan dengan media transmisi.

Bentuk Media Transmisi yang digunakan oleh Wireless LAN :
  • Infra Red ( IR ) :  Infrared banyak digunakan pada komunikasi jarak dekat, seperti IR pada remote control ( untuk televisi ) atau IR pada handphone ( untuk mentransfer data ). Dengan menggunakan IR harga lebih murah, lebih bersifat directional, gelombangnya mudah dibuat, tidak dapat menembus tembok atau benda gelap, memiliki fluktuasi daya tinggi dan dapat diinterferensi oleh cahaya matahari. WLAN dengan IR memiliki tiga macam teknik yaitu Diffused IR ( DFIR ), Directed Beam IR ( DBIR ), dan Quasi Diffused IR ( QDIR ).

  • Radio Frequency ( RF ) : Radio frequency lebih populer untuk koneksi jarak jauh dibandingkan dengan Infrared, karena bandwidthnya lebih tinggi dan cakupannya lebih luas.Wireless LAN menggunaka RF karena jangkauannya yang jauh, dapat menembus tembok,mendukung mobilitas yang tinggi, mendukung teknik handoff,dan dapat digunakan diluar ruangan. 

Topologi jaringan Wireless LAN :

  • Infrastucture : Artinya adalah terdiri dari server dan beberapa terminal pengguna, dimana komunikasi antara terminal harus melalui server terlebih dahulu. Nama lain dari topologi ini adalah star network atau hub based. Dengan menggunakan topologi ini dapat mencakup daerah yang cukup luas, transmisi relatif efisien, dan desain terminal pengguna cukup sederhana karena kerumitan ada pada server, kelemahan topologi ini delay nya besar dan jika server rusak maka jaringan tidak dapat bekerja. ciri dari topologi ini akan selalu terdapat Perangkat Access Point sebagai Konsentrator Jaringan
  • Peer to Peer : Topologi ini dapat mendukung operasi mobile dan merupakan solusi ideal untuk jaringan Ad hoc, disebut juga peer to peer , dimana semua terminal berkomunikasi satu sama lain tanpa memerlukan server. Topologi ini kebalikan dari topologi yang diatas dimana apabila salah satu terminal rusak maka jaringan tetap berfungsi, delay kecil, kompleksitas perencanaan minim, kelemahannya adalah tidak memiliki unit pengontrol jaringan.
Berikutnya kita akan pelajari cara pembuatan jaringan Wireless LAN dari masing-masing Topologi diatas, mulai dari Peer to Peer ( dari Host Ke Host ) samapi pada pembuatan sebuah HotSpot. Jangan lelah untuk Belajar karena ilmu tidak ada Habisnya jika Kita memiliki Cukup Niat untuk mengembangkanya


Microsoft Excel - Merubah angka menjadi Huruf / terbilang

I
ni adalah cara sederhana dimana mungkin telah banyak Pengguna Microsoft Excel yang mengetahui cara in, namun artikel ini saya tulis sekalian untuk menyimpan File Add in Microsoft Excel pada server internet.
untuk merubah sebuah isi Cell bentuk angka pada Microsoft excel agar tampil dengan bentuk Huruf pada cell yang lain di perlukan adanya tambahan Add in pada microsoft excel, karena secara default microsoft excel belum memiliki fitur ini.

Terbilang, mungkin ini kata yang pas untuk mengartikan Add in yang satu ini. untuk mendapatkan file ini anda bisa Download File disini.
cara Pemasanganya sebagai berikut :

Pertama : untuk Microsoft Excel 2003 :
  1. Jalankan Microsoft Excel 2000/2003
  2. Buka Menu Tools kemudian pilih Macro lalu klik Security, lihat gambar 1
  3. maka akan muncul jendela security, pada tab security level pilih option Low kemudian tekan tombol Ok
  4. selanjutnya buka kembali menu Tools dan pilih Add-Ins
  5. pada jendela Add-ins tekan tombol Browse lihat gambar 2 kemudian cari file yang telah anda download tadi dan tekan Ok lihat gambar 3
  6. Selesai
Kedua : Untuk Microsoft Excel 2007 :
  1. Jalankan Microsoft Excel 2007
  2. Klik Tombol Office (tombol yang bulat di pojok kiri atas ) kemudian pilih Excel Options
  3. Pilih Trust Centre kemudian Trust Centre Settings dan masuk pada Macro Settings
  4. Pada Macro settings pilih Enable All Macro kemudian OK
  5. Masuk ke Menu Add-Ins (Di atas True Center)
  6. Klik Go
  7. pilih Browse dan cari file yang sudah anda download.
  8. Pastikan (centang) terbilang pada daftar add-in telah anda aktifkan
  9. tekan tombol OK
  10. selesai
Cara Menggunakan Add -n ini sebagai berikut
Gunakan Rumus =terbilang(nama Cell yang berisi angka)
contoh :
Jika kita memiliki angka 100 pada cell A2, dan kita ingin mengubah pada cell B2 dalam bentuk Huruf maka tuliskan rumus =terbilang(A2) pada cell B2 lihat gambar 4

untuk menambahkan kata lain seperti Rupiah, Buah, Lusin dsb.
Gunakan Rumus =terbilang(nama cell yang berisi angka)&" Rupiah"
contoh :
Jika pada Cell A2 kita memiliki angka 100, dan kita ingin menampilkanya pada cell B2 dalam bentuk Angka dengan Seratus Rupiah
tuliskan Rumus berikut pada Cell B2
=terbilang(A2)&" Rupiah" lihat gambar 5


Semoga Bermanfaat Bagi anda yang membaca-nya


Setting Mikrotik untuk 2 jaringan Lan

D
alam Pembelajaran kali ini kita akan membahas belajar tentang bagaimana melakukan setting dasar pada sebuah mikrotik Router untuk menghubungkan 2 buah jaringan. sebelumnya melanjutkan saya sarankan anda untuk memahami dulu dasar-dasar mikrotik dan cara intalasi mikrotik, karena pada pembahasan ini kita hanya melakukan setting pada sebuah PC yang sudah terinstal sistem operasi mikrotik ( saya menyebutnya dengan PC router ).



Mari kita mulai .... mariiiiiiiiiiiiiiiiiiii :
sebelum melakukan setting, sangat baik untuk kita ketahui tentang beberapa direktori penting pada mikrotik

Pertama : Direktori Interface
pada Direktori ini kita akan memberikan nama pada setiap interface, dimana nama dari tiap-tiap interface akan merujuk pada masing-masing jaringan yang terhubung pada interface tersebut

Kedua : Direktori IP Address
dimana kita akan memberikan sebuah IP untuk setiap interface ( ethernet ) yang ada, pastinya akan lebih dari satu buah ethernet ( NIC )

Persiapan :
Untuk memudahkan kita belajar setting mikrotik silahkan anda siapkan beberapa perlengkapan sebagai berikut :
  1. 1 Buah PC Router dilengkapi dengan 2 buah NIC ( ethernet ) yang telah aktif
  2. 2 buah komputer workstation
  3. 2 buah media transmisi jaringan ( kabel twisted pair jenis CrossOver ) lengkap dengan konekto RJ45 pada masing-masing ujungnya
langkah setting  pertama : Mengubah nama setiap interface
  1. Nyalakan PC router dan silahkan log in ke dalam-nya
  2. Pada Direktori Utama ketikkan perintah Interface set 0 name=lan1 tekan ENTER , langkah ini akan mengubah nama ethernet pada posisi 0 dari nama ether1 menjadi lan1 , yang nantinya akan kita hubungkan dengan jaringan lan 1
  3. ketikkan juga perintah interface set 1 name=lan2 tekan ENTER , langkah akan mengubah nama ethernet pada posisi1 dari nama ether2 menjadi lan2, ethernet ini nanti akan terhubung dengan jarngan lan2
  4. ketikkan perintah interface Print atau interface pr, perintah ini untuk melihat hasil dari pemberian nama pada setiap interface yang kita lakukan pada point 2 dan 3
Sangat Penting :
saat kita memasang dua buah NIC pada PC Router, anda dituntut untuk mengetahui NIC mana yang ada pada posisi 0, posisi 1 dan seterusnya, karena meskipun setting yang anda lakukan benar kedua jaringan tidak akan terhubung jika kita salah dalam melakukan koneksi secara fisik, contoh
: jika jaringa lan 1 yang seharusnya terhubung pada ethernet 0 / interface lan1, namun dalam pemasangan kita salah menancapkan, artinya jaringan lan1 kita hubungkan dengan ethernet1 / interface lan2.
untuk menentukan hal ini silahkan cermati paparan saya berikut :
Jika Motherboard pada PC router anda memiliki Onboard NIC, maka NIC onborad tersebut akan berada pada posisi 0 jika tidak maka anda harus memperhatikan slot PCI motherboard yang anda gunakan untk memasang NIC, aturanya, Slot PCI paling atas akan berada pada posisi 0 di bawahnya adalah posisi 1 di bawahnya lagi posisi 2 dan seterusnya

langkah setting kedua : memberikan ip pada setiap interface
  1. pada Direktori Utama ketikkan perintah ip address add address=192.0.0.1/24 interface=lan1 tekan ENTER, untuk memberikan ip pada ethernet lan1
  2. kemudian ketikkan perintah ip address add address=10.0.0.1/8 interface=lan2 tekan ENTER, langkah memberikan ip pada ethernet lan2
  3. selanjutnya ketikkan perintah ip address print atau ip address pr, untuk melihat hasil konfigurasi pemberian ip pada masing-masing ethernet ( NIC ).
  4. sekarang nyalakan PC workstation anda, untuk PC workstation pertama silahkan lakukan konfigurasi ip dengan ketentuan sebagai berikut : ip = 192.0.0.2 , subnetmask = 255.255.255.0 , gateway = 192.0.0.1, hubungkan PC workstation pertama dengan PC router, terhubung pada ethernet lan1
  5. berikutnya nyalakan PC workstation yang kedua, silahkan lakukan konfigurasi ip dengan ketentuan sebagai berikut, ip = 10.0.0.2 , subnetmask = 255.0.0.0 , gateway = 10.0.0.1
Langkah Pengetesan Hasil konfigurasi :
  1. Buka jendela Command Prompt pada setiap PC workstation anda
  2. pada jendela Command Prompt PC workstation pertama silahkan ketikkan perintah ping 10.0.0.2 -t
  3. pada jendela Command Prompt PC workstation kedua silahkan ketikan perintah ping 192.0.0.2 -t
  4. jika anda mendapati hasil ping = replay bla bla bla bla , artinya anda sudah bisa menghubungkan 2 buah jarinan melalui PC router
  5. selanjutnya silahkan anda coba untuk menghubungkan antara PC workstation 1 dan 2 secara langsung ( catatan : biarkan proses pada jendela Command Prompt masing-masing PC berjalan )
  6. lihat yang terjadi, kedua PC tersebut tidak akan terkoneksi karena di anggap sebagai jaringan yang berbeda
  7. jika pada point 2 dan 3 anda mendapati ada salah satu PC yang request time out, coba anda matikan firewall pada masing-masing PC workstation
Pembelajaran ini adalah dasar, dimana kita hanya menghubungkan 2 buah PC Workstation yang dianggap berada pada jaringan yang berbeda, jika terdapat banyak komputer pada masing-masing jaringan anda cukup mengganti kabel dengan jenis Straight dan menggunkan HUB sebagai konsentrator pada tiap-tiap jaringan

selanjutnya kita akan belajar memberikan setting DHCP pada setiap ethernet PC router, sehingga kita tidak perlu melakukan setting konfigurasi pada setiap PC workstation yang terhubung, serta akan kita kembangkan pembelajaran ini pada tahap koneksi internet dan pembagian Bandwith untuk tiap-tiap jaringan yang terhubung. nantikan pembelajaran selanjutnya


Penyebab Komputer Lambat

komputer lambat
S
ebagai seorang Pengguna komputer / user / Operator atau apapun sebutan nya, dapat di pastikan dari kesemuanya akan mengharapkan komputer yang membantu pekerjaan mereka Berjalan dengan baik dan  memiliki performa seperti yang diinginkan, dapat beroperasi dengan cepat, Tidak lelet atau mengalami Hang.

Namun pada kenyataan sebuah komputer / PC adalah sebuah rangkaian elektronik yang memiliki keterbatasan Penggunaan, artinya setiap komponen dari rangkaian tersebt memiliki batas limit dan ketahanan. semakin lama umur dari sebuah PC maka akan semakin menurun performa yang dimiliki sehingga kinerja komputer jadi lambat, tidak selamanya akan terasa seperti saat pertama kali kita mendapatkan PC dalam keadaan baru.
Dalam penggunaan sebuah sistem komputer, sedikit banyak seorang User / Operator akan mengalami beberapa beberapa masalah yang terkait dengan performa / tingkat kemampuan kerja komputer.
Dari pengalaman saya, secara garis Besar Penyebab komputer lambat akan datang dari dua sisi
Pertama : Dari segi Software ( Perangkat Lunak )
dari segi perangkat lunak, menurunya performa komputer sering disebabkan oleh :
  1. Virus komputer yang menginfeksi beberapa File dalam Sistem komputer, termasuk File Sistem operasi
  2. Adanya beberapa file sistem operasi  yang rusak, tidak sengaja terhapus, atau adanya Crash Program baik karena proses instalasi dari sebuah aplikasi yang kurang sempurna ataupun adanya program yang tidak kompatible dengan sistem operasi. Hilangnya beberapa file sistem operasi pastinya akan membuat kondisi sistem operasi tersebut dalam keadaan cacat ( tidak utuh ), sedangkan adanya Crash Program dapat berdampak pada Hardware ( HDD, akan ada semacam pemaksaan dalam membaca atau menulis informasi oleh Head Harddisk )
Saran untuk komputer lambat disebabkan oleh 2 hal diatas
  1. Bersihkan Virus dengan anti virus yang Update, tujuanya agar Pembersihan virus dari dalam komputer dilakukan secara prosedur program, namun jika kita merasa kurang optimal dengan menggunakan anti virus, lakukan pembersihan secara manual ( akan tetapi hal ini akan sangat membutuhkan ketelitian ) seperti tertera pada langkah menhapus Virus tanpa software ( Tutor tersebut dapat anda kembangkan untuk mendeeksi virus secara umum )
  2. Lakukan pembersihan Drive dari File-file yang tidak terpakai melalui proses Disk CleanUp. dan jangan ragu untuk melakukan perbaikan sistem operasi melalui langkah repair yang ada pada setiap proses instalasi sistem operasi, check program apa saja yang telah terinstal pada sistem komputer namun tidak bisa kita jalankan, hilangkan program tersebut dan pasangkan melalui proses instalasi program yang baru, usahakan setiap aplikasi yang kita pasang pada sistem komputer cocok /  kompatible dengan sistem operasi yang sedang kita gunakan
Kedua : Dari Segi Hardware ( perangkat Keras )
Kondisi Hardware pada rangkaian sistem komputer yang dapat menyebabkan turunya kinerja komputer antara lain :
  1. Kurangnya kapasitas RAM yang kita Gunakan, Hal ini akan sangat terasa saat kita sedang bekerja dengan sebuah aplikasi yang tergolong besar, biasanya program-program yang berhubungan dengan multimedia, atau bisa juga kareana banyaknya program yang kita jalankan secara bersamaan
  2. Kondisi Harddisk yang Sudah rapuh, artinya Harddisk yang kita gunakan sudah berumur lama, atau terdapat banyak sekali bad sector didalam Harddisk, kondisi seperti ini akan berpengaruh lambatnya komputer pada saat membuka program ataupun mengakses sejumlah file dari Harddisk, bahkan bad sector harddisk sering menjadi penyebab komputer gagal booting
  3. Tidak sempurnanya kondisi CDRoom, kebanyakan terjadi pada Head CDRoom yang bertugas untuk membaca dan menulis informasi dari / kedalam CD
  4. sirkulasi Udara didalam Chasing PC yang terlalu panas
yang dapat kita lakukan untuk mengatasi Hal tersebut adalah :
  1. menambahkan kapasitas RAM pada sistem komputer, namun perlu kita perhatikan  bahwa jika saya ambil contoh memasang 1 buah RAM 2GB akan lebih optimal daripada memasang 2 buah RAM 1GB, jika kita lihat keduanya memiliki jumlah Kapasitas RAM yang sama, namun Kondisi 2 buah RAM akan membuat CPU bekerja lebih karena harus mengingat lebih dari satu alamat dari setiap proses yang akan dilakukan. alternatif lain , kita dapat melakukan setting pada Virtual Memory ( proses menggunakan sebagain kapasitas Harddisk sebagai RAM ), namun ini dapat kita lakukan dengan asumsi kapasitas Dive C: atau tempat sistem operasi masih banyak.
  2. Sehubungan dengan timbulnya bad sector pada harddisk, salah satu tanda haddisk yang sedang rusak adalah adanya suara berisik yang datang dari harddisk saat kita membuka program ataupun mengakses sejumlah File, hal paling bijaksana menurut saya adalah dengan memformat ulang Drive / partisi pada Harddisk, dengan proses Format ulang, yang pasti kita akan memindahkan dulu data kita pada media pemyimpanan yang lain. dalam proses Format, setiap Hardware yang bersifat storage akan mempresentasikan dirinya mengenai kondisi yang sesungguhnya, sehingga sistem operasi akan dapat memilah tempat penyimpanan yang paling Optimal, biasanya dalam proses penyimpanan setelah Format Drive, sistem operasi akan mengabaikan Area bad Sector sebagai tempat penyimpanan, sehingga setiap File akan ditempatkan pada sector yang mudah untuk diakses
  3. Yang paling sering mengalami kerusakan dan paling rentan dari CDRoom adalah head CDRoom, rusaknya head CDRoom karena seringnya memaksa untuk membaca Kepingan CD yang Sudah Rusak, dalam proses kerjanya, Head CDRoom akan berusaha untuk membaca dengan seluruh kemampuannya meski kondisi dari kepingan CD dalam keadaan yang tidak Baik, dalam kondisi seperti ini maka keseluruhan prgram yang sedang berjalan akan terhambat ( lemot Total ) atau bahkan Hang. untuk menjaga Head CDRoom maka sebisa mungkin hindari pemakaian Kepingan CD yang sudah rusak.
  4. Sirkulasi Udara adalah Hal sepele yang harus benar-benar diperhatikan, naiknya suhu di dalam PC akan mempercepat turunya kinerja komputer, dengan demikian mengatur alur sirkulasi udara akan memiliki pengaruh besar pada kelangsungan kinerja PC, Arahkan setiap Fan tambahan di dalam Chasing ke arah luar Chasing, mengapa keluar ? dari setiap rongga yang di miliki oleh Chasing PC udara sudah bisa masuk, sehingga jika kita mengarahkan Fan tambahan kesisi dalam chasing, tidak ada sirkulasi udara yang terbentuk, dan udara hanya akan berputar di dalam chasing tanpa ada pergantian udara
Beberapa Hal diatas merupakan faktor yang sering muncul dan Dominan menjadi penyebab turunnya kinerja komputer, dengan menjaga beberapa Point diatas ( baik segi Software maupun harddware ) dalam kondisi yang seharusnya ( Baik ), maka akan dapat memperkecil kemungkinan kita mengalami hambatan dalam mengoperasikan komputer.